Saturday, October 29, 2011

Penelepon di Tengah Malam




Saat tertidur anda memasuki apa yang disebut sebagai dunia lain, sejauh bintang di langit. Dalam tempat yang terpencil, suara-suara yang sudah dikenal pun nampak asing dan aneh. Itu adalah dunia yang berbeda dari dunia yang dijalani saat kita terjaga, sebuah dunia dimana pikiran bebas mengembara.

Anda sering terbaring di tempat tidur dalam zona berkabut antara sadar atau tidak sadar ketika telepon di samping tempat tidur berbunyi. Memerlukan usaha yang kuat untuk mengangkat gagang telepon. Seolah-olah anda sedang bergerak di laut. Anda meraba-raba untuk mengambil gagang telepon dan meletakkannya di antara mulut dan telinga. Akhirnya berhasil berkata, “Halo ?” Siapa suara yang ada di seberang ? Apa yang dikatakan orang itu kepada anda ?

Penjelasan :


Terbangun tiba-tiba dari tidur sangat membingungkan dan kadang-kadang sedikit menakutkan. Adalah insting untuk mencari bantuan orang lain ketika anda kebingungan atau ketakutan. Meskipun telepon yang berbunyi menyebabkan kebingungan, suara yang terdengar di seberang sebenarnya adalah orang yang anda andalkan di masa-masa sulit.

Siapa namanya ? Apa kata-kata penghibur yang mereka berikan kepada anda? Apakah berupa suara yang sudah dikenal yang berkata “Halo ? Ini Ibumu. Mengapa kau tidak pernah meneleponku?” Nah, anda selalu dapat mengandalkan ibu untuk itu.

Atau apakah hanya seorang teman yang menelepon untuk berbicara tanpa ada alasan khusus ? Kadang-kadang hanyalah penentraman yang terbaik ketika anda takut.

Sumber : Kokology, oleh Tadahiko Nagao dan Isamu Saito

No comments:

Post a Comment