Sunday, December 16, 2007
Telkom Gandeng Clarity Integrasikan Layanan
Jakarta - PT Telkom Tbk menggandeng Clarity untuk menyukseskan program TeNOSS (Telkom Network Operational Support System) terkait penyelenggaran program Infusion 2008.Perusahaan penyedia sistem pendukung operasional (Operational Support System/OSS) industri telekomunikasi asal Australia itu dipilih Telkom demi memberikan pelayanan kepada pelanggan serta meningkatkan efisiensi perusahaan.Wakil Dirut PT Telkom Garuda Sugardo mengatakan layanan TeNOSS diharapkan dapat menjangkau seluruh Divisi Regional Telkom pada April 2008.TeNOSS yang mulai dikembangkan sejak Juni 2006 diharapkan dapat membantu pelanggan untuk memonitor keandalan produk melalui fasilitas online monitoring bagi pelanggan korporasi, serta jaminan kualitas produk dan layanan bagi pelanggan perorangan.Menurut Garuda, apabila selama ini produk yang dikembangkan Telkom masih terpotong-potong, maka dengan adanya sistem ini diharapkan dapat diintegrasikan dalam satu jaringan. "Dengan demikian apabila terjadi gangguan dapat dideteksi secara dini serta dapat disampaikan kepada pelanggan," tukasnya di Hotel JW Marriot, Kamis (11/1/2007).Bagi Telkom, dengan program TeNOSS tersebut akan mempercepat pengambilan keputusan kepada pelanggan, sehingga perusahaan dapat lebih proaktif sebelum terjadi gangguan. Melalui TeNOSS, ujar Garuda, Telkom juga dapat mengetahui kemampuan alat produksi, kapasitas alat produksi, dan dapat memantau dan mengelola gangguan secara efisien sampai dengan lima persen. Dengan demikian target, lanjutnya, Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) diharapkan tumbuh sampai dengan 3-5 persen.Telkom sendiri menganggarkan belanja modal untuk program Infusion 2008 mencapai Rp 510,5 miliar. Di 2006, investasi yang telah dikeluarkan sebesar Rp 92,5 miliar, maka pada 2007 mencapai anggaran yang tersisa sebesar Rp miliar.Dukungan yang diberikan TeNOSS sendiri tidak terbatas pada produk suara, tetapi juga data, Internet, serta produk lainnya yang termasuk dalam jaringan generasi berikut (Next Generation Network/NGN).CEO Clarity Tomislav Matic mengatakan Telkom telah menunjukkan diri merupakan perusahaan yang memiliki wawasan ke depan dalam mengadopsi NGN."Saat ini Telkom telah menjadi bagian dari pelanggan kami lainnya di dunia yang akan memiliki manajemen infrastruktur, manajemen layanan pelanggan, dan sistemn penagihan dalam satu sistem," tukas Tomislav yang enggan menyebutkan nilai investasi yang ditanamkannya pada Telkom.Selain Telkom, perusahaan itu juga menjadi penyedia bagi operator Telekom Malaysia dan sejumlah operator di Australia, Filipina, dan Sri Lanka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment