Wednesday, March 30, 2011

Permintaan dan Penawaran


Gambar : Kurva Permintaan dan Penawaran

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).

A. Definisi Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan pada waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan pada waktu tertentu.

Contoh :

Pada suatu pertokoan yang bertindak sebagai permintaan adalah seorang pembeli, sedangkan penjual bertindak sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar menawar.

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan penawaran semakin sedikit. Jika harga semakin mahal maka penawaran atau penjual akan semakin banyak dan permintaan semakin sedikit.

Apabila harga terlalu tinggi atau mahal maka pembeli mungkin akan membeli sedikit, hal tersebut dikarenakan uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga maka ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual agar dapat memperolah keuntungan yang besar.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

a. Harga Barang itu Sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan menurun.

b . Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula.

c . Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.

d. Selera konsumen
Kebutuhan konsumen akan suatu barang akan mempengaruhi tingkat perminataan, seperti saat ini banyak sekali orang yang menggunakan handphone, tentu permintaan akan handphone tersebut amatlah banyak.

e. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika suatu barang harganya mahal, maka konsumen akan menggunakan dan membeli produk alternatif dengan harga yang lebih murah.

f. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang memiliki pendapatan yang besar, ia dapat membeli banyak barang yang ia inginkan. Namun jika pendapatannya rendah, maka seseorang mungkin tidak mampu membeli barang yang mahal, serta akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

g. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik di masa depan, maka orang akan menyimpan atau membeli ketika harganya masih rendah, kemudian menjualnya kembali ketika harganya mengalami kenaikan. Seperti halnya perhiasan, tanah, mata uang asing, dll.

h. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Sebagai contoh pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

a. Harga Barang itu Sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.

b . Harga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.

c. Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis.

d . Kemajuan Teknologi
Dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak.

e. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang mencari keuntungan sebesar-besarnya maka akan menjual produknya dengan keuntungan yang besar, hal tersebut membuat harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris, maka perusahaan menetapkan harga yang rendah untuk produknya, sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

f. Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi.

g. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Ketika barang booming dan harga jual akan naik, maka perusahaan memperbanyak produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga barnag tersebut naik.

Sumber : www.crayonpedia.org

No comments:

Post a Comment