Wednesday, October 31, 2007

Teknologi Voice Over IP

Voice over IP

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Perbandingan Dengan Jaringan Suara Konvensional
Pada jaringan suara konvesional pesawat telephone langsung terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral Telephone Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telephone yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telephone tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telephone biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telephone biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.

Aplikasi VoIP dan Keamanannya
Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam feature yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam.
Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut :

Privacy
Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat login dengan menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis akan mengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.

Authentication
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.

Keuntungan VoIP
Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya technologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Tehnik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Merdeka.
Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telephone biasa, IP phone handset

Kelemahan dari VoIP
Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran

Kualitas suara
Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket adalah parameter yang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.

Kesimpulan
Dengan segala potensi yang ada terutama sekali biaya yang relatif murah untuk percakapan jarak jauh, VoIP sangat berpotensi dikembangkan. Paradigma bahwa PSTN adalah inti dari jaringan suara harus dirubah bahwa telephone analog biasa adalah bagian dari IP Telephony, yang mengakibatkan perkembangan IPTelePhony akan jauh berkembang dengan pesat dibandingkan telephone analog biasa.
Memanfaatkan idle bandwidth. Jika perusahaan sudah mempunyai jaringan antar cabang VoIP dapat digunakan tanpa menambah biaya jaringan. Tergantung dari system yang mau dipakai, jika hanya antar PC maka tidak ada investasi tambahan untuk membuat jaringan VoIP. Investasi tambahan yang akan muncul jika jaringan VoIP ini digabung dengan PABX.
Perkembangan VoIP akan makin berkembang menjadi IP Telephony, suatu bentuk komunikasi multimedia. Sebagai Alternatif penggunaan telepon, dengan makin maraknya penggunaan VoIP Merdeka Dari 200 ke 1.300 pengguna dalam 1 bulan pertama. Saat ini 3.000 s.d. 4.000 panggilan dalam sehari. Lebih murah, misalkan biaya internet - TelkomNet Instan +/- Rp 10.000/jam, 2 pihak Rp 20.000/jam. Biaya SLJJ Zone 3 (>500km) termurah Rp 505/menit Rp 30.300/jam.

Tingkat Keamanan Makin Ketat dengan Teknologi yang Tepat

Tingkat keamanan yang tinggi tidak selalu ditandai oleh jumlah petugas kemanan yang semakin banyak. Justru terletak dari aplikasi teknologi yang tepat.
Petugas keamanan yang bertambah banyak akan membebani perusahaan dari segi cost operational dan management personalia, selain itu di segi penjahat yang semakin pintar melakukan aksinya
Penjahat dari hari ke hari sudah semakin pintar. Banyak kejahatan yang dilakukan menggunakan teknologi canggih. Bahkan tidak jarang kita berlomba dengan teknologi kemanan itu sendiri. Misalnya saja sebuah virus yang menyerang komputer Anda. Semakin hari semakin canggih. Dan program antivirus pun semakin hari juga semakin canggih berusaha untuk selalu menandingi. Begitu pula dengan virus yang semakin hari juga terus dikembangkan untuk menggagalkan satu antivirus dengan antivirus yang lain.
Begitu pula penjahat semakin canggih alat kemanan, cara kerja mereka pun semakin canggih dan lihai. Sayangnya, di Indonesia tingkat kemanan yang sangat ketat jarang sekali ditemukan kecuali pada tempat-tempat tertentu saja. Misalnya, bandara, kantor konsulat, atau gedung-gedung khusus. Kebanyakan pihak kemanan sebuah gedung hanya menerapkan pemeriksaan alakadarnya atau sekadar formalitas dengan alat metal detector. Yang terkadang aktif terkadang mati. Bahkan yang terkadang sangat mengganggu kenyamanan adalah seseorang diminta untuk memperlihatkan isi tasnya pada petugas keamanan. Padahal hal ini sebenarnya dapat dihindari.
Dengan teknologi yang tepat, tidak hanya tingkat kemanan yang meningkat, melainkan pengunjung juga akan merasa lebih nyaman. Perangkat apa saja sebenarnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemanan? Banyak sekali dengan menggunakan kamera CCTV atau mungkin dengan menggunakan sinar X.
Sedangkan untuk keamanan tempat-tempat tertentu, dapat saja menggunakan teknologi biometrics yang kini sudah mulai marak digunakan. Sebagian dari teknologi tersebut memang masih tergolong cukup mahal. Tapi untuk melindungi sesuatu yang snagat berharga, rasanya nilai teknologi tersebut tidak akan terlalu berarti.
CCTV adalah teknologi yang cukup konvensional yang sudah lebih dulu hadir. Dengan kamera CCTV yang sangat mungil, seorang petugas kemanan dapat memantau keadaan. Dan bila ada kejahatan terjadi, rekaman pada CCTV cukup dapat dijadikan barang bukti. Oleh sebab itu, keberadaan CCTV banyak digunakan pada tempat-tempat yang rawan akan kejahatan pencurian seperti supermarket, dan mesin ATM. Bentuk kamera yang semakin hari semakin kecil membuatnya sangat fleksibel untuk diletakkan di mana saja. Belum lagi instalasi CCTV tidak terlalu sulit. Bahkan, jika diinginkan kini juga sudah tersedia CCTV yang tidak menggunakan kabel.
Keberadaan CCTV sebagai alat keamanan kadang menyulitkan kadang tidak. Untuk kemanan yang butuh pantauan ketat, tentu akan membutuhkan kehadiran SDM sebagai operator atau petugas pemantau.
Sedangkan bila CCTV hanya digunakan sebagai alat dokumentasi atau bukti di kemudian hari. Petugas operator hanya perlu merekamnya. Biometrics Teknologi biometrics adalah teknologi kemanan yang menggunakan bagian tubuh sebagai identitas. Dunia medis mengatakan bahwa ada berapa bagian tubuh kita yang sangat unik. Artinya, tidak dimiliki oleh lebih dari satu individu. Contohnya saja sidik jari atau retina mata.
Meskipun bentuk atau warna mata bisa saja sama, namun retina mata belum tentu sama. Begitu juga dengan suara dan struktur wajah. Bagian-bagian unik inilah yang kemudian dikembangkan sebagai atribut keamanan. Sebagai bagian dari teknologi keamanan, biometrics memiliki dua fungsi sekaligus yang dapat dijalankan terpisah maupun secara bersamaan. Yang pertama sebagai pencatat ID atau sebagai alat verifikasi (password). Teknologi biometrics hampir dapat diterapkan di mana saja. Mulai untuk melindungi sebuah barang tertentu dari akses yang tidak diinginkan, seperti komputer. Sampai untuk melindungi sebuah ruangan yang ramai dari orang-orang tertentu. Misalnya, untuk mengetahui keberadaan teroris atau penjahat lain di bandara.
Cara kerja teknologi keamanan yang satu ini hampir sama dengan teknologi keamanan lain yang sangat bergantung kepada sensor. Sendor yang digunakan pada teknologi biometrics cenderung mahal dan semakin akurat ketajamannya maka akan semakin mahal. Selain sensor, bagian yang tidak kalah penting dari biometrics adalah data. Bagaimana Anda menyimpan data pada sebuah sistem sangat penting. Sebab biometrics adalah teknologi yang bergantung kepada data. Bila data yang disimpan tidak aman atau lengkap, kemungkinan adanya penyusup ke system ini akan lebih besar.

Virdi-300N : Fingerprint Time Attendance & Access Control




Untuk perusahaan yang memiliki karyawan ratusan hingga ribuan orang, tersedia produk-produk dari Virdi Technologies - Korea (http://www.virditech.com/) yang memproduksi alat absen yang mampu menampung 2000 pemakai dalam per alatnya ( 1500 template fingerprint + 500 PIN ), dan 2.500 transaksi bisa disimpan, memory ini tidak akan hilang walaupun listrik mati. Apabila digunakan secara online dengan komputer maka kapasitas tampung registrasi dan transaksi menjadi tidak terbatas.
Di dalam prakteknya, yang harus diperhatikan adalah berapa jumlah antrean yang akan terjadi pada jam absensi. Untuk satu alat dianjurkan maksimum 250 orang antrean, agar waktu antrean bisa cepat, yaitu sekitar 15 menit, dihitung dari orang yang pertama sampai yang terakhir.
VIRDI-300N mempunyai kemampuan jaringan ( TCP/IP ) dimana perusahaan bisa memasang beberapa alat sekaligus dengan cukup menggunakan satu komputer pengolah data. Hal ini akan membantu untuk perusahaan yang memiliki beberapa pintu masuk atau beberapa gedung, karyawan bisa melakukan absensi di tempat yang paling dekat dengan tempat kerjanya.
VIRDI-300N juga diperlengkapi dengan software absensi standar dengan kemampuan penjadualan yang mudah, pengaturan toleransi absensi, pembatasan jumlah jam lembur, dan pelaporan standar.
Berikut ini adalah beberapa spesifikasi software absensi standar Virdi-300N untuk keperluan Time Attendance (absensi) :
Database dalam format MDB (Microsoft Access).
Jumlah total pemakai (user) maksimum tak terbatas, apabila pembadingan dilakukan di server.
Laporan bisa diexport ke Ms. Excel dan text file.
Pelaporan : keterlambatan, pulang awal, lembur biasa, lembur pada hari libur, keterangan ijin/sakit/cuti/mangkir, rekapitulasi absensi, dan rekapitulasi ketidakhadiran.
Laporan per departemen / individual.
Jangka laporan bisa harian atau per periode (mingguan/bulanan).
Penjadualan flexible, dan memungkinkan untuk penjadualan ber-rotasi ( ada pergantian shift ).
Memungkinkan absensi ganti hari ( Misalnya jam kerja mulai 18:00 – 03:00 hari berikutnya ).
Perhitungan lembur pada hari biasa dan lembur pada hari libur.

Ethernet





Ethernet adalah teknologi rangkaian komputer berasas kerangka untuk Rangkaian Kawasan Setempat (LAN). Namanya adalah berasaskan konsep fizikal eter berkilau. Ia mentakrifkan pendawaian dan isyarat untuk lapisan fizikal, dan format kerangka dan protokol untuk kawalan capaian media (MAC)/lapisan pautan data untuk model OSI.
Keseluruhan Ethernet dipiawaikan sebagai IEEE 802.3. Bentuk topologi bintang dan pendawaian pasangan-terpintalnya telah menjadi teknologi LAN yang digunakan secara meluas dari 1990-an hinggalah sekarang, dan telah menggantikan kesemua piawai LAN yang lain seperti Ethernet kabel-sepaksi, Token Ring, FDDI dan ARCNET. Sejak kebelakangan ini, Wi-Fi, LAN wayarles yang dipiawaikan sebagai IEEE 802.11, telah mula menggantikan Ethernet di sesetengah tempat.

Keterangan am

Kad antara muka Ethernet 1990-an. Ia merupakan kad kombo yang boleh menerima penyambung BNC 10BASE2 kabel-sepaksi (kiri) dan penyambung RJ-45 10BASE-T pasangan-terpintal (kanan).
Ethernet pada mulanya berasaskan idea komputer boleh berhubung melalui perkongsian kabel sepaksi yang berfungsi sebagai medium penghantaran penyiaran. Cara ini mempunyai beberapa persamaan dengan sistem radio (walaupun ada beberapa perbezaan besar, contohnya adalah lebih senang untuk mengesan perlanggaran dalam sistem penyiaran kabel daripada penyiaran radio). Kabel saluran komunikasi yang dikongsi itu disamakan dengan eter dan dari situlah punca nama 'Ethernet' (jaring eter).
Konsep ini diperkenalkan Xerox pada akhir 1970 dan berasaskan piawaian Open System Interconnection (OSI). 10 tahun kemudian, Xerox, DEC dan Intel bekerjasama menghasilkan piawaian Ethernet dan kemudian diperbaiki pada 1985. Seterusnya Institut Jurutera Elektrik dan Elektronik (IEEE) mengubahsuai versi ini menjadi piawaian sekarang 802.3 CSMA/CD.
Dari konsep awal dan agak mudah ini Ethernet berkembang menjadi teknologi rangkaian kompleks yang kini memacu sebahagian besar rangkaian komputer setempat. Kabel sepaksi kemudiannya digantikan dengan hubungan titik-ke-titik yang disambungkan dengan hab dan/atau suis untuk menurunkan kos pemasangan, meningkatkan kebolehpercayaan, dan membolehkan pengurusan titik-ke-titik dan penyelesaian masalah. StarLAN merupakan langkah pertama dalam evolusi Ethernet daripada bas kabel sepaksi kepada rangkaian pasangan terpintal/terpiuh yang diuruskan hab. Penciptaan pendawaian pasangan-terpintal merupakan kunci kejayaan komersil Ethernet.
Di atas lapisan fizikal, stesen Ethernet berhubung antara satu sama lain dengan menghantar paket data (bingkisan), blok kecil data yang dihantar secara berasingan. Seperti LAN IEEE 802 lain, setiap stesen Ethernet mempunyai satu alamat MAC 48-bit, yang digunakan untuk menyatakan destinasi dan sumber setiap paket. Kat antara muka rangkain (NIC) atau cip biasanya tidak menerima paket yang dialamatkan ke stesen Ethernet lain. Penyesuai (adapter) biasanya telah diprogram alamat yang unik sejagat tetapi ia boleh diatasi sama ada untuk mengelakkan perubahan alamat apabila penyesuai diganti atau untuk menggunakan alamat setempat.
Pada awalnya, Ethernet berfungsi pada kelajuan 10 megabit sesaat. Kini, kelajuan yang biasa dijumpai ialah 100 Mb/s. Kelajuan 1 GB/s telah mula diuji dan telah terdapat rancangan untuk Ethernet 10 gigabit. Pangkalan atau stesen Ethernet boleh berhubung dengan jarak 500 m dan biasanya terdiri daripada komputer, pencetak, pelayan atau penghantar.
Meskipun telah berubah dari bas kabel sepaksi tebal selaju 10 Mbit/s kepada hubungan titik-ke-titik selaju 1 Gbit/s dan seterusnya, kelainan-kelainan itu kelihatan tidak begiru berbeza dari pandangan pengaturcara dan mudah disaling sambungkan menggunakan perkakasan sedia ada. Ini kerana format kerangkanya masih sama, walaupun tatacara capaian rangkaian amat berbeza.
Disebabkan Ethernet kekal ada, harga perkakasan yang semakin menurun dan ruang panel yang diperlukan Ethernet pasangan terpintal semakin kecil, kebanyakan pengilang kini memasukkan fungsi kad Ethernet terus kepada papan induk PC menyebabkan pemasangan kad rangkaian tidak lagi perlu.

LCD Memang Lebih Hemat Tapi Ada Solusi Untuk CRT





Berapa banyak perusahaan dan rumah yang masih menggunakan layar komputer CRT? CRT adalah singkatan dari Cathode Ray Tube yang berbentuk seperti TV biasa. Saya rasa masih lebih dari 50% orang menggunakan layar CRT. Kalau anda membeli komputer baru, mungkin anda akan lebih memilih LCD atau Liquid Crystal Display karena harganya pun sudah semakin terjangkau.
Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan dimanaCRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya dibelakang yang konstan dimana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.

Tabung Sinar Katoda


Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.

Penjelasan perangkat
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dipanggil tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di"defleksi" oleh medan magnetik untuk men"scan" permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya.

Dominasi Monitor CRT berakhir pada tahun 2007


Jakarta 2 October, 2007 – Menurut perhitungan terakhir data IDC, pasar monitor di Indonesia periode Januari-Juni tahun 2007 mencapai 791,189 unit. Pencapaian pada semester pertama ini menggambarkan pertumbuhan sesar 33.4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tingkat pertumbuhan yang demikian pesat mencerminkan semakin membaiknya penetrasi PC di Indonesia dari waktu ke waktu.
Selain penerimaan pasar terhadap PC, produk monitor LCD juga mengalami tingkat pertumbuhan yang luar biasa dalam kurun waktu hanya satu tahun. IDC mencatat tingkat pertumbuhan monitor LCD sebesar 167.9% pada tengah tahun pertama 2007 dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan melebihi 2.5x lipat ini terkait dengan semakin maraknya produk LCD di pasar yang didukung oleh merk-merk ternama dan ditambah lagi dengan semakin menurunnya produksi tube CRT secara serentak di kawasan Asia Pasifik yang mempengaruhi stock pasar.Terkait dengan fase perpindahan teknologi CRT ke LCD di Asia pasifik, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyerapan CRT tertinggi sebesar 59.6% pada semester pertama 2007. "Sampai akhir tahun 2007, IDC memprediksi pasar CRT masih akan lebih dominan dibandingkan LCD", menurut Handoko Andi, Associate Market Analyst IDC. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya permintaan pasar terhadap produk monitor CRT, terutama dari sektor komersial.
Kecenderungan masyarakat melabelkan produk LCD sebagai barang mahal juga mempengaruhi lambatnya proses pengalihan teknologi CRT ke LCD. Tren pasar ini diperburuk dengan kenaikan harga panel LCD yang mempengaruhi seluruh kawasan Asia pasifik pada kuarter kedua tahun 2007 lalu, sehingga menyebabkan perbedaan harga antara kedua produk semakin tajam.Seiring dengan produksi CRT yang semakin menurun, IDC memprediksi CRT 15in akan menjadi ukuran monitor pertama yang dikurangi jumlah produksinya dalam jumlah besar dan 17in akan mendominasi pasar monitor CRT di Indonesia. Permintaan pasar yang masih tinggi untuk CRT akan perlahan beralih ke produk LCD dan sebagian lagi ke produk refurbish. Monitor LCD mencapai 41.3% dari total monitor yang dikapalkan pada periode April-Juni 2007. "Porsi LCD akan terus meningkat menggeser porsi CRT, hingga pada akhirnya akan mendominasi pangsa pasar monitor di Indonesia pada tahun 2008", lanjut Handoko Andi. LCD 15in & 17in non-widescreen masih menjadi produk monitor LCD paling banyak dipakai di Indonesia dengan penggabungan porsi keduanya mencapai 84,2% pada Q2 07. Sementara itu, LCD 19in (wide & non-wide) mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan inisiatif merk-merk MNC untuk memperbesar segmen pasar monitor LCD berukuran besar. LCD 19in bertumbuh mencapai 8.9% dari porsi pasar monitor LCD di Indonesia pada kuarter kedua tahun 2007.

12 keahlian IT paling dicari perusahaan (12 hottest IT skills)

Seiring perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang, para pekerja IT dituntut untuk turut mengembangkan kemampuanya. Semakin banyak orang yang berkecimpung masuk ke dalam dunia IT, meskipun pada awalnya IT bukanlah bidang pendidikan mereka. Hal ini dikarenakan bidang IT merupakan bidang praktis, yang dapat dengan mudah dipelajari hanya dengan berbekal buku, peralatan untuk praktik, kemauan dan keuletan. Selain itu peluang lowongan kerja dalam bidang IT masih cukup menarik, meskipun terkadang kemampuan pekerja IT seperti tidak dihargai. Kemampuan pekerja IT hanya dipandang sebelah mata oleh perusahaan perusahaan yang tidak bergerak pada fokus bisnis IT.
Perusahaan sering mencari pekerja IT dengan multiple skill (OS, jaringan, server, aplikasi, hardware, software), dengan bayaran yang murah. Untuk menghindari hal ini para pekerja IT akhirnya memilih untuk bekerja pada perusahaan yang memang juga memperhatikan IT sebagai aset berharga perusahaan. Kesempatan untuk bekerja di perusahaan seperti ini juga tidaklah mudah, pekerja IT benar benar dituntut untuk mempunyai skill yang mumpuni. Berikut adalah 12 keahlian It yang paling dicari saat ini

1. Machine learning

Semakin besar suatu perusahaan, kebutuhan akan pengolahan data dalam jumlah sangat besar menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari lagi. Hal ini berujung pada kebutuhan akan orang dengan kemampuan pengetahuan machine-learning, atau kemampuan untuk mendesain dan mengembangkan algoritma atau teknik untuk meningkatkan performa komputer. Kebutuhan akan ini berkembang ke arah data mining, statistical modelling, dan data structure.

2. Mobilizing applications

Persaingan untuk menyediakan pelayanan berbasis pada peralatan mobile semakin panas. Semakin liarnya dunia teknologi internet, peralatan peralatan mobile (handphone, pda) menjadi salah satu alat pendukung bisnis yang penting. Perusahaan akan membutuhkan orang yang mampu memindahkan sebagian informasi dari aplikasi semacam ERP, procurement atau yang lainya ke peralatan peralatan mobile.

3. Wireless networking

Dengan berkembangnya standarisasi wireless seperti Wi-Fi, WiMax dan bluetooth, pengamanan transmisi yang bersifat wireless semakin menjadi prioritas. Perusahaan tidak hanya menginginkan seorang spesialis wireless, tetapi juga seseorang yang mengerti tentang wireless security. Tetapi jangan hanya berbekal sertifikat wireless, perusahaan lebih berminat untuk mempekerjakan seseorang dengan kemampuan network admin dengan spesialisasi wireless. Dengan kemampuan ini, seseorang akan mengerti bagaimana wireless berinteraksi dengan network.

4. Human-computer interface

"Kesan pertama begitu menggoda" Ya, ungkapan tersebut bukanlah tagline salah satu produk pewangi belaka, tetapi memang benar adanya. Packaging telah menjadi faktor penting pada saat ini. Desain interface untuk web atau aplikasi desktop harus benar-benar diperhatikan saat ini. Suatu web dikunjungi bukan hanya karena isinya, tetapi juga desain interfacenya yang menarik serta user friendly. Begitu juga halnya aplikasi desktop, harus memiliki kemasan desain user interface yang menarik. Desain interface yang menarik sekarang ini sudah merupakan suatu keharusan

5. Project management

Project manager selalu dibutuhkan, tetapi dengan banyaknya proyek yang overbudget atau gagal, seorang project manager yang dapat membuktikan bahwa dia tahu apa yang dia lakukan sangatlah dibutuhkan. Perusahaan membutuhkan seorang project manager yang benar-benar mampu memage suatu project dan keseluruhan siklus project.

6. General networking skills

Kemampuan dasar networking sangatlah perlu sebagai seorang pekerja IT, terutama yang berharap bekerja di perusahaan yang besar. Hal ini sering menjadi masalah bagi mereka yang tidak memilih bidang minat networking, seperti programmer. Seseorang yang tidak memilih bidang minat networking akan lebih baik jika memiliki bekal dasar dasar networking, seperti TCP/IP, Ethernet. Terkadang seorang programmer juga harus memikirkan bagaimana aplikasinya bekerja dalam lingkungan jaringan atau sistem yang terdistribusi.

7. Network convergence technicians

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menerapkan VoIP (Voice over IP), kebutuhan akan seorang network admin pun semakin meningkat. Tetapi bukan network admin biasa saja, yang dibutuhkan adalah seorang network admin dengan pengetahuan tentang network, LAN, WANs, Voice, Internet, dan bagaimana semua komponen tersebut bertemu dan berinteraksi.

8. Open source programming

Seseorang dengan pengetahuan dan pengalaman di Linux, Apache, MySQL dan PHP (LAMP) akan sangat dibutuhkan. Banyak perusahaan yang memilih menggunakan teknologi open source sebagai tulang punggung bisnis mereka, untuk menekan budget. Masalah security pada teknologi open source menjadi salah satu fokus yang sangat diperhatikan. Seseorang dengan pengetahuan security akan LAMP, akan menjadi suatu nilai lebih.

9. Business intelligence systems

Perkembangan business intelligence juga meningkatkan kebutuhan akan seseorang dengan kemampuan teknologi business intelligence seperti Cognos, Business Objects, Hyperion, dll dan seseorang yang dapat mengaplikasikanya ke bisnis.

10. Embedded security

Security selalu menjadi fokus utama pelaku IT. perusahaan akan selalu membutuhkan spesialis security dengan kemampuan yang selalu up to date. Perusahaan semakin giat mengamankan aset-aset mereka dari serangan cyberterrorism dan serangan dari dalam. Perusahaan membutuhkan seseorang yang mampu menciptakan lingkungan yang aman bagi proses bisnis perusahaan, seperti email, aplikasi, jaringan, transaksi, dll.

11. Digital home technology integration

Teknologi multimedia semakin berkembang. Rumah bukan lagi sekedar tempat tinggal pada umumnya. Rumah telah berkembang menjadi sebuah surga teknologi multimedia. Dan perkembangan terbesar adalah home video dan audio. Diikuti dengan keamanan rumah dan sistem pencahayaan otomatis. Tetapi siapa yang akan memasang sistem ini, dan siapa yang akan memperbaikinya jika ada masalah ? CompTIA bekerja sama dengan Electronics Association telah mengeluarkan sertifikasi yang disebut Digital Home Technology Integrator.

12. .NET, C#, C++, Java

Banyak perusahaan membutuhkan seseorang dengan kemampuan pengetahuan mengembangkan aplikasi berbasis .NET framework, seperti ASP.Net, VB.net, serta seseorang dengan kemampuan C#, C++, Java, PHP, XML. Tetapi yang dibutuhkan bukan hanya seorang dengan kemampuan programing, tetapi seorang programmer yang mampu bekerja dalam tim. Akan lebih baik jika seorang programmer dengan kemampuan memimpin tim atau koordinator proyek.

Itulah beberapa keahlian IT yang sedang dicari saat ini. Tetapi jika anda tidak mempunyai salah satu kemampuan di atas, jangan berkecil hati. IT adalah suatu bidang praktis yang bisa dipelajari, jadi masih belum terlambat untuk mempelajarinya. Selain itu kemampuan di atas bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan pekerjaan.

Friday, October 26, 2007

Sejarah World Wide Web

Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

Personal Computer







Istilah komputer pribadi atau PC mempunyai tiga arti:

Komputer pribadi yang mulai dikeluarkan oleh IBM, yang secara tidak langsung pencetus dari penggunaan istilah PC (Personal Computer) - lihat PC IBM.
Istilah umum yang merujuk kepada mikrokomputer yang sesuai dengan spesifikasi IBM
Istilah umum yang merujuk kepada semua jenis mikrokompter.
Generasi mikrokomputer yang pertama hanya dijual dalam jumlah kecil kepada orang yang mampu membeli(membuat dan merakit sendiri), dan mengoperasikannya, yaitu: para insinyur dan penggemar bidang elektronika. Mikrokomputer generasi kedua lebih dikenal sebagai komputer rumah (home computer).

Daftar isi

Sejarah
Komputer pribadi atau PC adalah mikrokomputer yang tidak mahal. Pada awalnya PC didesain agar hanya dapat digunakan oleh satu orang pada satu waktu, dan juga kompatibel dengan PC IBM (IBM PC compatible).

Nadi utama bagi mikrokomputer adalah Unit Pemroses Pusat mikroprosesor (microprocesor CPU). Mikroprosesor yang pertama adalah Intel4004 yang dikeluarkan pada 15 November 1971.

Istilah komputer pribadi pertama kali digunakan di majalah New Scientist pada tahun 1964 dalam artikel berseri yang berjudul "The World in 1984" (Dunia pada Tahun 1984). Dalam "The Banishment of Paper Work" (Hilangnya Pekerjaan Tulis-Menulis), Arthur L. Samuel dari Pusat Penelitian Watson (Watson Research Center) nya IBM menulis, "Meskipun mungkin saja kita dapat memperoleh pendidikan di rumah melalui PC orang tersebut sendiri, sifat asli manusia tetap tak akan berubah."

Generasi pertama mikrokomputer mulai bermunculan pada tahun 70an. Namun begitu, ia tidak berkemampuan tinggi, dan kurang cakap dibandingkan dengan komputer bisnis (Business Computer) pada waktu itu, sehingga hanya digunakan oleh peminat komputer, atau hanya untuk permainan elektronik serta penggunaan bulletin board system.

Mikrokomputer menjadi alat perniagaan ketika program spreadsheet VisiCalc diluncurkan untuk mesin Apple II, dan kemudian untuk kelompok 8-bit Atari, Commodore PET, dan PC IBM yang menjadi program aplikasi terpopuler. Pada sekitar tahun 1980an, harga komputer pribadi yang rendah menjadi sebab utama kepopularannya untuk kegunaan di rumah serta bisnis. Pada tahun 1982, majalah Time memberikan "Komputer Pribadi" gelar "Man of the Year".

Menjelang tahun 1990an, kemampuan Komputer pribadi meningkat secara drastis, sehingga hampir menyamai kemampuan komputer multi-user, seperti komputer kerangka utama. Kini komputer tahap tinggi (higher-end computer) lebih sering membedakan mereka dari komputer pribadi dari segi kestabilan serta kemampuan multitasking yang lebih baik, daripada hanya bergantung semata-mata pada kemampuan CPU.

Sejarah Laptop

Sebelum laptop secara teknik diperkenalkan, ide tentang komputer yang mudah dipindahkan telah dikemukakan oleh Alan Kay. Hal ini terlihat pada konsep Dynabook yang dikembangkan oleh Xerox PARC (Palo Alto Research Centre) pada awal tahun 1970-an. Konsep ini merupakan pengembangan dari prototype Alto yang juga dilakukan oleh Xerox PARC.

Komputer portable pertama yang dipasarkan secara komersial adalah Osborne 1, yang dikembangkan pada tahun 1981. komputer ini merupakan komputer pertama yang dapat dibawa kemana saja walaupun saat menggunakannya kita harus menghubungkannya dengan listrik rumah. Dengan layar CRT yang tipis berukuran 5” dan berat 23,5 pound (12 kg), komputer ini menggunakan CP/M Operating System dan dilengkapi dengan CPU 4 MHz Z80, memory utama 65 kilobyte, dan floppy disk drive.

Pada 1983 Compaq mengeluarkan produk pertamanya yang juga cukup sukses, yaitu Compaq Portable. Produk ini merupakan komputer kloning IBM, karena pada saat itu IBM merupakan program standar untuk semua komputer. Komputer ini lebih mudah dibawa jika dibandingkan dengan Osborne 1 karena lebih ringan. Sistim operasi yang digunakan sama dengan Osborne 1, yaitu CP/M OS. Selain itu komputer ini juga menjalankan program Ms-DOS.

Komputer lain yang juga dikeluarkan pada tahun ini adalah Epson HX-20. Produk ini sebenarnya mulai dikembangkan pada tahun 1981, namun peluncurannya baru dilaksanakan pada tahun 1983. Komputer yang masuk dalam kategori handheld computer ini menggunakan keyboard penuh dengan 68 kunci, baterai nickel cadmium (NiCD) yang dapat diisi ulang, layar LCD dot-matrix dengan resolusi 120 x 32 pixel. Layar ini mampu menampilkan 4 baris kalimat dengan masing-masing baris berisi 20 karakter. Selain itu juga terdapat Ms-BASIC dan RAM sebesar 16 kibibyte yang dapat diperbesar menjadi 32 kibibyte.

Keberadaan laptop yang dapat diperdebatkan dimulai dengan peluncuran GRID Compas 1101 pada bulan April 1982. Komputer ini di disain oleh Bill Moggridge dari British Industrial pada tahun 1979. Bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah campuran magnesium dengan mengambil model kulit kerang (Clamshell). Dengan model ini komputer dapat ditutup dengan posisi layar berada di atas dan berhadapan dengan keyboard.

Laptop ini menggunakan prosesor Intel 8086, layar electroluminescent (CGA) dengan resolusi 320 x 200 pixel, dan bubble memory sebesar 384 kilobyte. Selain itu juga menggunakan modem dengan kecepatan 1200 bit per detik. Hardrive dan floppy disk dihubungkan dengan menggunakan 488 I/O (dikenal dengan istilah GPIB = General Purpose Instrumental Bus). Sistem operasi yang digunakan adalah GRID-OS.

Komputer yang dikeluarkan oleh GRID System Corp. ini, selama tahun 1980-an digunakan oleh NASA dan tentara AS. Pada tahun 1988 GRIDD System Corp. diambil alih oleh Tandy Corporation (RadioShack).



Pada tahun 1983 dikeluarkan komputer baru yang baru terjual sekitar tahun 1984, yaitu Sharp PC-500 dan Gavilan SC. Gavilan adalah komputer portabel pertama yang menggunakan nama ‘laptop’. Kedua komputer ini menggunakan model yang sama dengan GRID Compass, yaitu model kulit kerang. Selain itu keduanya juga menggunakan layar LCD dan dapat dihubungkan dengan printer optional.

Pada tahun 1983 juga diluncurkan sebuah komputer yang mampu melakukan penjualan terbanyak untuk pertama kalinya sepanjang sejarah laptop, yaitu Kyocera Kyotronic 85. Laptop ini dengan cepat dilisensi oleh Tandy Corp., Olivetti, dan NEC. Mereka melihat komputer ini mempunyai potensi yang besar untuk sukses seperti halnya TRS-80 Model 100 (atau Tandy 100), Olivetti M-10, NEC PC-8201.

Mesin ini dioperasikan dengan menggunakan baterai AA standar. Tandy melengkapinya dengan program BASIC, teks editor, dan program terminal, yang disediakan oleh Microsoft dan ditulis langsung oleh Bill Gates. Selain itu diaplikasikan juga layar LCD tiltable dengan 8 x 40 karakter dan internal modem.

Dilihat dari segi kemudahan dalam membawanya, daya tahan baterai dan pemakaian yang lama, serta harganya yang murah, komputer ini menjadi favorit para wartawan. Berat laptop ini tidak lebih dari 2 kg, dengan dimensi 30 x 21.5 x 4.5 cm (12” x 8.5” x 1.75”).Selain itu laptop ini menggunakan RAM sebesar 8 KiB yang bisa dinaikkan menjadi 24 KiB, dan prosesor 3 MHz.

Pada tanggal 3 April 1986 IBM meluncurkan laptopnya yang pertama dengan tujuan komersial, yaitu IBM PC Convertible. Laptop ini dilengkapi dengan 3.5” floppy disk drive yang merupakan perangkat standar. Prosesor yang digunakan adalah Intel 80c88, yang merupakan versi CMOS dari Intel 8088, yang beroperasi pada 4.77 MHz. Di dalamnya juga terdapat RAM sebesar 256 KiB yang dapat diperbesar menjadi 512 KiB. Dengan layar LCD dan berat 13 pound, komputer ini dilengkapi dengan pegangan yang memudahkannya untuk dibawa. Laptop ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya.

Paa tahun 1987 Toshiba meluncurkan dua buah produk sekaligus, yaitu T1000 dan T1200. Walaupun terbatas hanya menggunakan DOS dan sistem operasinya tersimpan pada ROM, dua model dari Toshiba ini mempunyai bentuk yang sangat kecil dan ringan sehingga muat untuk dibawa dalam tas punggung. Selain itu juga menggunakan baterai lead-acid.

Pada tahun 1987 Angkatan Udara AS menawarkan kontrak untuk membuat laptop dalam jumlah yang besar, mencapai 200.000 unit. Persaingan untuk memperebutkan kontrak ini terjadi diantara industri laptop yang besar, seperti IBM, Toshiba, Compaq, NEC, dan Zenith Data System (ZDS).

ZDS yang sebelumnya telah memenangkan perjanjian dengan IRS dengan Z-171 nya, akhirnya berhasil memenangkan kontrak tersebut dengan produknya, SupersPort. SupersPort ini dilengkapi dengan prosesor Intel 8086, dual floppy disk drive, backlit, layar LCD STN biru dan putih, dan baterai NiCD. Untuk selanjutnya prosesor yang digunakan adalah Intel 80286 dengan 20 MB hardisk. Hal ini membuat ZDS menjadi pemasok laptop terbesar selama kurun waktu 1987 – 1988.

Untuk memenuhi kontrak ini, ZDS melakukan kerjasama dengan Tottori Sanyo untuk menyediakannya. Ini adalah kerja sama untuk pertama kalinya antara sebuah merek terkenal dengan OEM (Original Equipment Manufacture) dari Asia. Selanjutnya banyak produsen komputer terkenal yang melakukan kerja sama dengan OEM dari Asia, seperti Compaq dan Citizen. Hal ini juga berakibat makin berkembangnya OEM di Asia, seperti Chicon, Acer, Quanta, Compal, Twinhead, Sanyo, Tottori Sanyo, Citizen, and Casio.

Pada tahun 1988 diluncurkan Cambridge Z88 oleh Cambridge Computer. Komputer ini didisain oleh Sir Clive Sinclair, dengan bentuk sebesar kertas A4. Komputer ini menggunakan tenaga dari baterai standar dan dilengkapi dengan basic spreadsheet, word processor, serta program untuk komunikasi. Laptop ini adalah cikal bakal pembuatan PDA.

Pada tahun 1989 dua perusahaan berbeda, NEC dan Apple Computer, meluncurkan laptopnya masing-masing, yaitu NEC Ultralit dan Apple Machintosh Portable. Nec Ultralit diluncurkan pada pertengahan tahun 1989. Laptop ini kemungkinan merupakan notebook pertama yang diproduksi oleh NEC. Laptop ini mempunyai berat tidak kurang dari 2 kg. Pada komputer ini di dalamnya telah terdapat hard drive dan RAM sebesar 2 mebibyte.

Machintosh Portable yang diluncurkan oleh Apple Computer mempunyai layar active matrix yang jernih dan baterai yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama. Sayangnya dengan kondisi tersebut, penjualan Mac Portable tergolong jelek. Hal ini disebabkan bentuk dari Mac Portable yang kurang menarik.

Seri laptop keluaran Apple Computer, Apple Power Books, mulai diluncurkan pada tahun 1991. ini adalah standar laptop secara de facto yang terus bertahan hingga kini. Hal ini terlihat pada penempatan keyboard, tersedianya palm rest, dan trackball. Seri Power Books selanjutnya untuk pertama kalinya menggunakan layar dengan 256 warna (Power Books 165c keluaran tahun 1993), touchpad, dan perekam suara 16-bit. Selain itu juga terdapat Ethernet Network Adapter (seri Power Books 500 keluaran tahun 1994).

Musim semi tahun 1995 merupakan titik balik yang signifikan dalam sejarah komputer notebook. Pada bulan Agustus 1995, Miocrosoft memperkenalkan Windows 95. Ini adalah untuk pertama kalinya Microsoft memegang kendali penuh pada manajemen sistim operasi (operating system). Windows 95 sangat cocok untuk diaplikasikan pada prosesor Intel Pentium dan sesuai dengan ROM yang ada pada notebook.

Adam Osborne





Adam Osborne adalah salah seorang pemegang peranan penting dan berpengaruh dalam sejarah awal PC. Adam Osborne dilahirkan di Thailand pada tahun 1939, dan menghabiskan masa kanak-kanaknya di Tamil Nadu, India selatan, bersama kedua orang tuanya yang berkebangsaan Inggris. Osborne pindah ke Inggris pada usianya yang ke 11, dan pada tahun 1961 lulus dari universitas Birmingham sebagai sarjana muda di bidang teknik kimia. Setelah pindah ke Amerika, dia menyelesaikan pendidikannya di universitas Delaware sebagai Ph.D di bidang teknik kimia, dan cepat mendapatkan pekerjaan di Shell Oil.

Seperti halnya kebanyakan orang yang berpikiran kreatif, Osborne tidak merasa nyaman dalam menjalani kehidupan sebagai pekerja kecil di dalam perusahaan yang besar. Dia tidak betah berada di Shell. Dia menyadari bahwa dia menikmati penulisan praktis, khususnya tentang komputer baru yang dikembangkan. Pada awal 1970-an, Osborne mendapatkan pekerjaan untuk menulis instruksi bagi mikroprosesor milik Intel.

Osborne meneruskan pekerjaan lepas sebagai penulis praktis, dan pada tahun 1972 mendirikan Osborne and Associates, perusahaan untuk menulis manual yang sederhana dan mudah dibaca bagi komputer. Dia juga menulis sebuah buku yang diberi judul The Value of Power, yang kemudian berubah judulnya menjadi An Introduction to Microcomputers. Saat buku itu ditolak oleh penerbit yang ada, dia memutuskan untuk menerbitkannya sendiri. Dalam klub pengguna komputer, dia memperlihatkan bukunya kepada Bruce Van Natta dari AMSAI, salah satu perusahaan komputer. Setelah menbaca buku tersebut, Van Natta memutuskan untuk menyertakan satu buku pada setiap komputer IMSAI yang dijual. Dengan awal yang menguntungkan ini, dan kepercayaannya bahwa publik lapar akan barang, buku-buku yang dapat dimengerti tentang komputer, Osborne menciptakan perusahaan penerbitannya sendiri.

Lima tahun kemudian, Osborne Books telah menerbitkan lebih dari 40 buku tentang komputer. Pada tahun 1979, Osborne menjual perusahaan penerbitannya kepada McGraw-Hill. Dalam waktu yang sama, Osborne mulai menulis kolom untuk majalah komputer, Interface Age, dan kemudian Infowold. Dia mulai mempercayai bahwa agar komputer dapat benar-benar berguna, komputer harus dapat mobile, mereka harus dapat bergerak bersama orang yang menggunakannya, dan harus dapat digunakan kapan saja dan dimana saja orang itu berada. Dia berpikir bahwa perusahaan komputer yang ada saat itu tidak dapat mengerti konsep ini, atau belum siap untuk konsep ini. Setelah menjual perusahaan penerbitannya. Osborne mengalihkan tenaganya untuk mendesain komputer yang portable, menarik, mudah digunakan dan kuat.

Pada bulan maret 1980, dalam West Coast Computer Faire, Osborne mendekati Lee Felsenstein, yang awalnya telah mendesain papan sirkuit untuk teknologi prosesor, untuk memulai perusahaan hardware yang tidak hanya akan memproduksi komputer yang berkemampuan dan portable, tapi akan menawarkan software bersama-sama dengan komputer tersebut. Mengukuti spesifikasi yang diajukan oleh Osborne, Felsestein mendesain sebuah komputer yang portable, yang akan muat di bawah tempat duduk dalam sebuah pesawat, memiliki berat hanya 24 pound, memiliki display 52 kolom yang akan cukup di dalam layar 5 inchi, memiliki tabung pelindung, dan memiliki 2 disk drive. Agar dapat memenuhi kebutuhan display yang kecil, felsenstein menyimpan informasi satu layar penuh dalam memori, dan memberi para pengguna tombol-tombol yang memungkinkan mereka untuk menggulung layar memori yang tampak pada display.

Begitu hardwarenya terwujud, Osborne menguhubungi beberapa penyedia software dan membuat perjanjian untuk menyediakan bahasa BASIC dan CBASIC, pengolah kata WordStar, dan program pengolah data SuperCalc bersama setiap komputer. Harga pasaran dari sotware-software tersebut sekitar $2000, yang menyebabkan Osborne harus menaikkan harga asli dari setiap unit yang dijual. Osborne memperkenalkan komputer barunya, yang diberi nama Osborne 1, di West Coast Computer Faire pada bulan april 1981. Merupakan komputer portable pertama yang dengan segala softwarenya bisa didapatkan dengan hanya $1795 merupakan gebrakan tiba-tiba dan menjanjikan menuju penjualan yang sukses. Pada bulan September 1981, Osborne Computer Cooporation (OCC) mendapatkan nilai penjualan juta dolar pertamanya. Bahkan, dengan segala kompetisi yang dimulai, Osborne 1 menjadi salah satu PC yang paling banyak terjual, yang dengan cepat mencapai puncak 10.000 unit per bulan.

Tahun kedua penjualan mencapai 70 juta dolar. Para pesaing, seperti IBM dan Apple akhirnya membuat Osborne kewalahan, dan diperparah saat Osborne mengumumkan komputer barunya, executive, lama sebelum barang tersebut siap dipasarkan. Hal ini membuat para konsumen menghentikan pembelian terhadapa Osborne 1, menunggu komputer baru yang akan dikeluarkan. Akhirnya pada bulan September 1983, OCC mengalami kebangkrutan.

Pada musim semi 1984,Osborne kembali kepada bisnis publikasi. Firma barunya, Paperback Software International Ltd, berupaya untuk mempublikasikan software yang murah untuk menyaingi software-software mahal yang sedang ada dipasaran. Saat pertama, konsepnya yang baru menemui kesuksesan dan dia dapat mengambil alih public perusahaan di Inggris. Produk Osborne yang paling sukses adalah proram pengolah data yang diberi nama VP Planner. Sayangnya, Lotus Development Corporation merasa bahwa program tersebut melanggar hak paten dari program mereka, Lotus 1-2-3. Pada tahun 1987, Lotus menuntut Software tersebut, dan menagih biaya atasnya. Setelah melalui banyak proses, pengadilan memutuskan bahwa duplikasi interface menu milik Lotus 1-2-3 dari software tersebut telah melanggar hak paten.

MIKROPROSESOR INTEL

Sebagai kepala sebuah perusahaan bernilai $16,2 milyar yang bertanggung jawab atas 26.000 orang karyawan, Andrew Grove, pejabat eksekutif kepala Intel Corporation, masih mempunyai pandangan sebagai wirausahawan. “Hal yang paling baik adalah membuat keputusan yang tepat. Membuat keputusan yang salah juga oke-oke saja. Hal yang paling buruk untuk dilakukan adalah melindungi diri sendiri dari kemungkinan menderita kerugian. Tindakan seperti itu adalah kegagalan.

Intel tidak pernah melindungi diri sendiri dari kemungkinan merugi atau takut mengambil risiko. Sejak awal berdirinya perusahaan ini dengan gigih maju terus memasuki wilayah baru. Pada tahun 1968, ketika Gorden Moore dan Robert Noyce meninggalkan keamanan sebuah perusahaan besar yang sudah mapan untuk memulai perusahaan mereka sendiri, rencana mereka adalah memabrikkan satu produk yang belum mereka ciptakan: sebuah chip semikonduktor mini dengan kemampuan yang sama untuk menyimpan memori komputer dengan inti magnetis besar yang digunakan dalam komputer mainframe. Di bawah pimpinan Moore dan Noyce, para insinyur Intel mulai mengemas semakin banyak kemampuan komputer dalam chip yang semakin kecil. Pada tahun 1971 mereka membuat sekeping chip yang bisa aktif dalam operasi komputer. Mikroprosesor, sebagaimana benda itu kemudian disebut, adalah sebuah alat yang sekarang sama peringkatnya dengan mesin pemanen McCormick dan jalur perakitan Henry Ford sebagai tonggak pengukur dalam sejarah penciptaan.

Dengan membuat kompak daya komputer 3.000 kaki persegi ke dalam sekeping chip yang ukurannya lebih kecil daripada kuku jari tangan, mikroprosesor Intel memungkinkan bisa dibuatnya komputer pribadi (PC). Sementara revolusi PC mendapat momentum pada awal tahun 1980, Robert Noyce (yang meninggal tahun 1990) memberikan komentar bahwa “perubahan yang ditimbulkan oleh intel terjadi dalam masyarakat kita.”

Penciptaan mikroprosesor barulah permulaannya. Intel, pemimpin teknologi awal, melakukan upaya sekuat tenaga untuk mempertahankan kepemimpinannya. Dengan bantuan Andrew Grove, manajer kinetik dan ahli pikir organisasi, perusahaan berhasil tetap berada di depan calon pesaing selama dua puluh tahun. Bahkan setelah memantapkan pembuatan mikroprosesor, yang diproduksi dalam pabrik yang modern di seluruh dunia, sebagai industri, Intel terus beroperasi sebagai lembaga penelitian. Dalam tahun-tahun belakangan anggaran tahunannya untuk penelitian dan pengembangan memuncak menjadi $1 milyar.

Penekanan yang berat pada penelitian dijelaskan dengan dua komentar yang dikutip secara meluas masing-masing oleh Gordon Moore dan Andrew Grove. Yang pertama, yang sekarang dikenal sebagai “hukum Moore,” adalah bahwa “kekuatan dan kerumitan chip silicon akan meningkat dua kali lipat setiap delapan belas bulan. Yang kedua, yang menjelaskan dorongan Intel untuk berada di depan setiap kali chip silicon mencapai kemanjuan, bisa disebut “pernyataan Grove”: “hanya orang yang paranoid saja yang akan lestari.”

Gordon Moore dibesarkan di sebuah kota pantai kecil di selatan San Francisco, tempat ayahnya menjadi deputy sheriff dan ibunya mengelola toko. Dia pergi meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut pendidikan yang diselesaikannya pada tahun 1954 dengan gelar Ph.D. dalam kimia dan fisika dari Institut Teknologi California. Pada tahun 1956, setelah dua tahun bekerja di Laboratorium Fisika. Terapan di Johns Hopkins, Moore kembali ke California, tempat dia mengambil pekerjaan sebagai ahli kimia penelitian di Shockley Semiconductor. Salah satu rekan kerjanya adalah Robert Noyce, tamatan Perguruan tinggi Grinnell dengan gelar Ph.D. dalam enjiniring. Dari Institut Teknologi Massachusetts. Shockley Semiconductor seharusnya merupakan tempat kerja yang menarik; ini adalah kelompok penelitian dengan dana cukup yang dioperasikan oleh William Shockey, yang memenangkan hadiah Nobel pada tahun 1956 untuk perannya dalam menciptakan transistor. Dengan mengalirkan impulses melalui “semikonduktor” yang dipres di antara dua kepingan, transistor menggantikan tabung hampa udara dalam elektronik, merintis jalan untuk pembuatan radio yang lebih kecil ukurannya. Terobosan ini akhirnya akan merintis jalan menuju pembuatan komputer pribadi.

Pada tahun 1956-57, para ilmuwan di Shockley Semiconductor melakukan eksperimen dengan kemungkinan yang berada di luar jangkauan transistor, menyelidiki efisiensi penggunaannya dalam pembuatan mesin dan alat elektronik kecil lainnya. Tetapi mereka menderita di bawah pemerintahan tirani Shockley. Ketika Noyce, Moore, dan setengah lusin orang lainnya sangat kecewa dengan administrasi Shockley, mereka berusaha minta bantuan kepada Arthur Rock, seorang bankir investasi yang berkantor di San Francisco. Dia mengusahakan agar mereka berhubungan dengan Fairchild Camera dan Instrumental Corporation, sebuah perusahaan besar di New York, yang setuju memulai satu divisi baru yang dibaktikan kepada penelitian semikonduktor. Ketika Fairchild Semiconductor dibuka pada tahun 1957 di mountain View, California, dengan Noyce sebagai manajer divisi dan Moore sebagai manajer enjiniring, itu merupakan kelompok penelitian semikonduktor yang kedua di kawasan yang kemudian dikenal dengan nama Lembah Silikon.

Noyce adalah seorang pencipta yang cemerlang, pada tahun 1959 dia berhasil menguji satu sirkuit terpadu: dia menguji satu sirkuit terpadu: dia menggabungkan seluruh jalur elektris banyak transistor pada sekeping chip silicon. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, sirkuit terpadu Fairchild Semiconductor menggantikan sakelar elektromekanis yang menjalankan komputer dan mesin-mesin lainnya. Dengan mengandaikan bahwa ini baru merupakan awal dari pengurangan skala yang luas, Gordon Moore membayangkan kemungkinan baru yang tidak ada habis-habisnya. Kalau sirkuit transistor bisa dibuat agar pada pada chip silicon, dia mempertimbangkan, banyak cara yang bisa ditemukan untuk melipatgandakan kemampuan sekeping chip-dan kemungkinan melipatgandakan kembali.

Intel didirikan sebagai sebuah perusahaan pada tanggal 18 Juli 1968, dengan nama NM Electronics (NM adalah singkatan untuk “Noyce” dan “Moore”). Rock menjadi Pimpinan Dewan Direksi, Noyce menjabat sebagai presiden direktur dan CEO, dan Moore sebagai wakil presiden direktur eksekutif. Mereka mendirikan bengkel di Mountain View, California, hanya di ujung jalan dari Fairchild Semiconductor, dan Universitas Stanford. Setelah merekrut kira-kira setengah lusin karyawan dari Fairchild, termasuk Andrew Grove, mereka mulai mengisi satu sudut kecil tetapi akhirnya menciptakan sebuah industri baru. “Bisnis memori semikonduktor tidak ada,” kata Noyce. “Itu adalah kunci menuju kelestarian hidup sebuah perusahaan yang masih muda. Kita berusaha memasuki bisnis yang kurang penduduknya atau tidak berpenduduk sama sekali.”

Walaupun produk pertama merupakan keberhasilan besar, para manajer Intel menyadari bahwa perusahaan masih jauh dari merealisasi tujuannya mencapai pemasukan tahunan sebesar $25 juta. “Banyak hal mungkin dicapai secara teknologis, tetapi hanya produk yang mampu meraih keberhasilan ekonomi saja yang akan menjadi realita,” kata Noyce.

Sejak awal, pemabrikan chip silicon sangat rumit. Pada awal tahun tujuh puluhan pabrik akan mengurangi satu rancangan melalui fotografi, dan kemudian mencetaknya pada sekeping kecil silicon. Proses ini diulangi berkali-kali untuk mengepak ribuan transistor pada sekeping chip. Produksi chip sangat mahal, dan terobosan teknologi akan lesu kalau Intel tidak merancang cara, pada setiap tahap, untuk memproduksi chip pada laju kecepatan yang mampu dicapai.

Grove, yang dalam pikirannya mempunyai organisasi industri, diberi tugas memimpin produksi dan membantu pengarahan eksperimentasi awal perusahaan dengan jalur perakitan. “Kawasan pemabrikan ini kelihatan seperti pabrik Willy Wonka, dengan slang, kabel dan jaringan perangkat yang berjalan dengan bunyi berdegup-degup,” Grove teringat.

Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer.

Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004.

Dalam sebuah ilustrasi grafis hukum Moore, Intel 4004-yang tidak lebih besar daripada seekor ulat pipih dengan kaki logam-dipak dengan 2.300 transistor dan berisi kekuatan fungsi komputer sebanyak ENIAC 1946, komputer elektronik pertama, yang memenuhi tempat seluas 3.000 kaki persegi. Chip yang berharga $200 ini, yang diperkenalkan pada tahun 1971, bisa menyelesaikan 60.000 operasi yagn menakjubkan hanya dalam waktu satu detik.

Produk elektronik konsumen seperti Altair dan TRS-80 menjadi popular dengan seketika, dan masing-masing menggunakan sekeping chip Intel. Sampai tahun 1978, setelah perusahaan memperkenalkan chip 8086, pemasukan Intel hampir sebesar $400 juta.

Tahun 1970-an mengubah Intel menjadi raksasa. Pemasukan meningkat dari $4,2 juta pada tahun 1970 menjadi $661 juta pada tahun 1979, satu tahun ketika perusahaan memegang 40 persen pasar mikroprosesor yang bernilai $820 juta. Sampai tahun 1980 sahamnya meningkat 10.000 persen dari harga penawaran aslinya $32,50 per lembar. Tanpa utang jangka panjang dan posisi dominan dalam pasar yang dibantu terciptanya, Intel merasakan tempatnya dalam industri aman. Namun para pemimpin perusahaan merasa bahwa mereka baru mulai menyadari kemungkinan teknologi ini. Dengan memasukkan semakin banyak kemampuan fungsi komputer ke dalam kepingan silicon, mereka berkeyakinan bahwa satu chip tunggal akan bisa memegang kekuatan yang sama dengan mainframe, komputer kerja yang besar, yang terutama diproduksi oleh IBM, yang mendorong sebagian besar usaha bisnis skala besar.

Walaupun demikian para pionir Intel yang berani ini akan menghadapi tantangan yang tidak terduga-duga. Ukuran maupun tradisi tidak akan menjamin masa depan perusahaan dalam pasar komputer yang dengan cepat bergeser. Sebagaimana yang ditulis oleh Howard Rudnitsky dalam Forbes tentang industri semikonduktor pada tahun 1980: “masih kompetitif tanpa kenal ampun tetapi semakin padat modal dan rumit, bukan lagi bisnis tempat Anda bisa memulai dalam garasi dengan modal $100.000 atau bermain di tempat lain secara besar-besaran-bahkan seandainya Anda seorang Intel, dengan $66 juta setahun dalam litbang dan $150 juta dalam pengeluaran modal.”

Diperkenalkannya komputer pribadi IBM mengubah dunia komputer. Dengan dukungan perusahaan raksasa sepergi “Big Blue,” komputer pribadi-mesin dengan “otak” dan memori-dengan cepat menjadi produk yang panas bagi individu maupun bisnis. IBM-PC seketika menetapkan chip 8086 Intel sebagai standar industri. Karena IBM tidak mengembangkan banyak teknologi khusus yang berhubungan dengan PC, perusahaan-perusahaan bisa meniru PC tanpa terlalu banyak kesulitan.

Walaupun Moore dan Noyce tetap berada di puncak tangga perusahaan Intel, Andrew Grove merupakan daya pendorong di belakang perluasan perusahaan yang kuat, setelah diangkat menjadi presiden direktur dan pejabat operasi kepala pada tahun 1979. Grove yang sikapnya tegas dan mempunyai dorongan kuat yang luar biasa ini dberi nama julukan “Jenderal Prusis.” Dia dikenal sebagai orang yang menyimpan daftar pekerja yang datang sesudah pukul delapan pagi; dan pada tahun 1981, ketika perusahaan mengalami kesulitan dalam masa resesi, dia menghasilkan “pemecahan 125 persen”. Semua karyawan professional dipaksa bekerja seminggu lima puluh jam tanpa peningkatan upah.

Intel mempunyai kesulitan dalam mempertahankan dominasinya pada tahun 1980-an. Karena rintangan untuk memasuki industri mikroprosesor sangat tinggi, perusahaan-perusahaan yang berusaha merampas sudut pasar Intel yang luas biasa menguntungkan adalah perusahaan-perusahaan besar dengan kantong tebal: Texas Instruments, Motorola, dan semakin banyak perusahaan Jepang.

Penyelamatan Intel datang – seperti yang selalu terjadi – melalui terciptanya satu produk baru yang membuat standarnya sendiri sebelumnya, dan standar semua pesaing, terasa tidak cukup cepat lagi. Pada bulan Oktober 1985 Intel memperkenalkan mikroprosesor 386, yang mengembangkannya makan biaya lebih dari $ 100 juta. “Sebagai mukjIzat miniaturisasi, mikroprosesor ini berukuran ¼ inci persegi, namun melakukan untuk kerja dengan kekuatan dan kecepatan yang sama dengan banyak komputer ukuran penuh,” Forbes melaporkan pada bulan Juni 1986.

BASIC

BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.

BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.

Sejarah


Sebelum pertengahan tahun 1960-an, komputer merupakan barang yang sangat mahal dan hanya digunakan untuk tugas-tugas tujuan khusus. Pada saat itu, jenis pemrosesan yang dapat dilakukan adalah batch processing, yang artinya komputer hanya dapat melakukan pemrosesan satu pekerjaan pada satu waktu, dan pekerjaan lainnya akan dilakukan setelah pekerjaan lainnya selesai. Akan tetapi, selama tahun 1960-an, muncullah komputer yang lebih cepat dan lebih terjangkau. Dengan kemampuan pemrosesan yang lebih kuat ini, komputer pun kadang-kadang "menganggur", tanpa ada pekerjaan yang ia lakukan sama sekali. Bahasa pemrograman di dalam era batch programming pun didesain untuk tujuan-tujuan khusus, seperti halnya mesin di mana mereka berjalan, seperti halnya kalkulasi formula ilmiah atau pemrosesan data bisnis atau hanya untuk penyuntingan teks.

Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer pun tidak lagi terbatas pada riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah kepada penggunaan komersial. Sistem-sitem komputer yang lebih baru mendukung konsep time-sharing, sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna.


Era komputer mini


Bahasa BASIC yang asli didesain pada tahun 1963 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz dan diimplementasikan oleh sekelompok siswa di Dartmouth College di bawah arahan mereka berdua. BASIC didesain untuk para siswa agar mereka dapat menulis program untuk Dartmouth Time-Sharing System. Bahasa tersebut didesain untuk mengatasi masalah kerumitan yang terjadi pada bahasa-bahasa pemrograman yang sudah lama, dengan sebuah desain bahasa yang baru yang memang dikhususkan untuk kelas baru yang di dalamnya terdapat para pengguna mesin tersebut, yakni para pengguna yang kurang begitu memahami masalah keteknikan dan juga tidak memiliki latar belakang matematika, dan kurang berminat untuk menekuni bidang matematika. Dengan menggunakan komputer untuk mendukung proses pengajaran dan riset ternyata menarik perhatian banyak kalangan. Pada beberapa tahun kemudian, seiring dengan munculnya beberapa dialek bahasa BASIC lainnya, dialek BASIC buatan Kemeny dan Kurtz dinamakan dengan Dartmouth BASIC.

Prinsip-prinsip yang digunakan dalam mendesain bahasa BASIC antara lain:

Dapat digunakan secara mudah bagi para pemula.
Dapat digunakan sebagai sebuah bahasa pemrograman untuk tujuan umum (general purpose)
Dapat ditambahi fitur-fitur tambahan dan tingkat lanjut untuk para ahli, tetapi tetap mempertahankan kesederhanaan bahasa untuk para pemula.
Harus interaktif.
Pesan-pesan kesalahan harus jelas dan mudah dipahami.
Merespons dengan cepat untuk program-program yang kecil.
Tidak harus membutuhkan pengetahuan dan pemahaman perangkat keras komputer.
Pengguna juga tidak harus tahu mengenai sistem operasi.
Bahasa BASIC sendiri sebagian dibuat dengan berdasar pada FORTRAN II dan sebagian lagi berdasar pada ALGOL 60, dengan adanya tambahan agari ia cocok digunakan untuk time-sharing. Sebelum ada BASIC, di Dartmouth College sudah terdapat DARSIMCO (1956), dan DOPE (implementasi yang dilakukan pada tahun 1962 terhadap SAP) serta DART (1963 yang merupakan FORTRAN II yang disederhanakan). Awalnya, BASIC difokuskan untuk mendukung beberapa pekerjaan matematika dengan dukugan aritmetika matriks dari mulai awal implementasinya sebagai bahasa yang bertumpuk (batch language) untuk kemudian dikembangkan pada tahun 1965 dengan dukungan fungsionalitas string.

BASIC pertama kali diimplementasikan dalam mainframe General Electrics GE-265 yang mendukung banyak terminal. Pada awal perkenalannya, BASIC merupakan bahasa yang dikompilasi, bukan bahasa yang diinterpretasikan, seperti yang dipercaya selama ini oleh banyak orang. BASIC juga sangat efisien, dengan mengalahkan FORTRAN II dan ALGOL 60 di mesin yang sama pada beberapa program matematika, seperti operasi Hukum Simpson.

Para pengembang bahasa BASIC memutuskan bahwa kompilator bahasa BASIC harus tersedia tanpa pungutan biaya sehingga bahasa BASIC dapat berkembang secara luas. Selain itu, mereka juga mendistribusikan BASIC ke sekolah-sekolah menengah atas di Dartmouth selain Dartmouth College, dan juga mempromosikannya. Hasilnya, pengetahuan tentang BASIC menjadi relatif meluas (untuk sebuah bahasa pemrograman), dan BASIC pun akhirnya diimplementasikan oleh banyak pengembang, sehingga menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer untuk komputer mini yang baru seperti seri Programmable Data Processor (PDP) milik Digital Equipment Corporation dan Nova milik Data General. Bahasa BASIC pun juga digunakan di dalam HP Time-Shared BASIC System pada tahun-tahun akhir 1960-an dan awal 1970-an. Pada komputer-komputer tersebut, bahasa BASIC cenderung diimplementasikan sebagai interpreter, bukannya sebagai kompilator.

Beberapa tahun setelah dirilis, beberapa profesional di bidang komputer, terutama Edsger W. Dijkstra, mengutarakan pendapat mereka mengenai penggunaan statemen GOTO, yang tersedia di dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk di antaranya BASIC, ternyata membuat praktek pemrograman menjadi buruk[1]. Beberapa bahkan mengeluhkan bahwa bahasa BASIC terlalu lambat (sebagian besar versi BASIC yang diinterpretasikan memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan versi yang dikompilasi) atau terlalu sederhana (beberapa versi, terutama untuk komputer-komputer dengan kemampuan yang kecil membuang banyak fitur dan kemampuan yang penting.


Era Komputer rumahan


Bahasa BASIC tidaklah serta-merta diakui sebagai bahasa yang populer, meski digunakan pada banyak komputer mini, tetapi saat Micro Instrumentation Telemetry System (MITS) merilis Altair 8800 pada tahun 1975 yang di dalamnya telah terdapat BASIC, BASIC mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebagian besar bahasa pemrograman membutuhkan memori yang lebih besar daripada yang dapat dibeli oleh kebanyakan orang, mengingat memang harga memori saat itu sangatlah mahal. Dengan akses yang lambat yang ditawarkan oleh tape, dan tidak adanya editor teks yang cocok, sebuah bahasa pemrograman seperti BASIC yang dapat melewati beberapa batasan tersebut ternyata sangat menarik. BASIC juga memiliki keunggulan, yakni terkenal oleh para desainer yang memiliki minat terhadap komputer mikro. Usaha Kemeny dan Kurtz yang dilakukan pada awal-awal pengembangan BASIC pun berbuah hasil. Salah satu implementasi bahasa BASIC yang pertama kali muncul untuk mesin dengan mikroprosesor Intel 8080 seperti yang digunakan oleh Altair 8800 adalah Tiny BASIC, sebuah implementasi BASIC yang aslinya ditulis oleh Dr. Li-Chen Wang untuk kemudian ditulis ulang agar dapat berjalan di atas Altair oleh Dennis Allison berdasarkan permintaan dari Bob Albrecht (yang kemudian mendirikan Dr. Dobb's Journal). Kode sumber secara penuh dan desain Tiny BASIC tersedia dan dipublikasikan pada tahun 1976 pada jurnal Dr. Dobb's Journal.

Pada tahun 1975, MITS merilis Altair BASIC, yang dikembangkan oleh William Henry Gates III dan Paul Allen dari Micro-Soft. Versi Altair pertama kali dikembangkan secara bersama-sama oleh Gates, Allen dan Monte Davidoff. Versi Microsoft BASIC pun kemudian segera muncul di beberapa platform komputer mikro lainnya dengan dengan menggunakan lisensi, dan kemudian jutaan salinan pun terjual; Microsoft BASIC pun menjadi bahasa standar yang digunakan oleh komputer Apple II (yang menggunakan MPU Mostek 6502). Hingga tahun 1979, Microsoft pun berbicara dengan beberapa vendor komputer mikro, termasuk di antaranya adalah IBM, mengenai lisensi interpreter bahasa BASIC untuk komputer yang mereka bangun. Sebuah versi pun dimasukkan ke dalam chip ROM dalam IBM PC, sehingga komputer PC tanpa disket floppy akan dapat memulai langsung sesi pemrograman BASIC seperti halnya komputer mikro lainnya.

Beberapa perusahaan baru pun mencoba mengikuti jejak-jejak sukses MITS, IMSAI, North Star dan Apple sehingga membuat sebuah industri komputer rumahan sendiri; sementara itu, BASIC telah menjadi fitur standar dari semua komputer rumahan tapi sebagian kecil komputer rumahan memang tidak memilikinya. Sebagian besar komputer rumahan datang dengan interpreter bahasa BASIC di dalam ROM, sehingga pembelian disket yang cukup mahal pun menjadi tidak perlu dilakukan lagi. Beberapa saat kemudian, ternyata mesin yang menjalankan varian-varian BASIC di seluruh dunia sudah menjadi sangat banyak, bahkan jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan pengguna semua bahasa pemrograman, meski semuanya digabungkan. Dialek yang digunakan oleh BASIC pada zaman ini juga sedikit berbeda dari satu implementasi dengan implementasi lainnya. Tetapi, sebagian besar komputer yang beredar pada tahun 1980-an memiliki interpreter bahasa BASIC yang disimpan di dalam ROM.

Kemudian BBC pun menerbitkan BBC BASIC, sebuah versi bahasa BASIC yang dikembangkan oleh Acorn Computers, Ltd untuk BBC, yang memasukkan beberapa peningkatan tambahan seperti halnya pembuatan struktur terhadap kata kunci, dan juga akses secara langsung terhadap sistem operasi. Selain itu, varian ini juga memiliki assembler yang terintegrasi. BBC BASIC memang diakui sebagai sebuah dialek BASIC yang bagus, dan kemudian lebih dari 30 platform lainnya selain komputer mikro BBC pun mengadopsinya.

Intel memproduksi prototype prosesor pertama dengan transistor 45 Nanometer kecil terbaru, mempercepat era komputasi multi-core

Pada satu dari kemajuan terbesar dalam desain transistor fundamental, Intel Corporation, Senin (29/1), mengumumkan menggunakan dua material baru untuk membuat lapisan pelindung (insulating walls) dan switching gates untuk transistor 45 nanometer (nm). Ratusan juta transistors – atau switches – berukuran mikroskopis akan berada pada produk prosesor Intel ® Core™ 2 Duo, Intel® Core 2 Quad dan Xeon® generasi berikutnya. Intel juga mengumumkan memiliki 5 produk versi awal yang sudah berjalan – pertama dari lima belas produk prosesor 45 nm yang direncanakan dari Intel.

Pencapain ini memungkinkan Intel untuk terus memberikan record-breaking PC (PC pemecah rekor), kecepatan prosesor untuk laptop dan server, dengan tetap mengurangi jumlah kebocoran elektrik (electrical leakage) dari transistor yang bisa menghambat desain chip dan PC, ukuran, konsumsi energi, suara dan biaya. Hal ini juga untuk menjamin Hukum Moore, sebuah aksioma industri teknologi tinggi yang menyebutkan bahwa transistor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun, berkembang pada dekade berikutnya.

Intel percaya telah meluaskan kepemimpinanya lebih dari satu tahun dibandingkan industri semikonduktor lainnya dengan prosesor 45nm dari jajaran produk 45nm generasi berikutnya – yang diberinama ”Penryn”. Versi awal, yang ditargetkan untuk lima segmen pasar komputer yang berbeda, menjalankan Windows Vista, Mac OS X, Windows XP dan Linux., dan juga sejumlah aplikasi. Intel tetap berada pada jalurnya untuk produksi 45nm pada paruh kedua tahun ini.

Transistor Intel Mendapatkan Perubahan “High-k dan Metal Gate” Pada 45nm

Intel menjadi yang pertama yang akan mengimplementasikan kombinasi inovatif dari material-material baru yang secara dramatis mengurangi kebocoran transistor (transistor leakage) dan meningkatkan kinerja pada teknologi proses 45nm. Intel akan menggunakan material baru yang disebut high-k, untuk transistor gate dielectric, dan kombinasi baru material logam untuk transistor gate electrode

“Implementasi high-k dan material logam menandai perubahan terbesar dalam teknologi transistor sejak diperkenalkannya polysilicon gate MOS transistor pada akhir 60-an,” ujar Intel Co-Founder Gorden Moore

Transistor adalah switch kecil yang memproses nol dan satu di dunia digital. Gerbang (gate) ini mengubah transistor dalam posisi on dan off dan gate dielectric adalah sebuah insulator dibawahnya yang memisahkannya dari channel dimana arus mengalir. Kombinasi metal gates dan high-k gate dielectric menghasilkan transistor dengan kebocoran arus sangat rendah dan mencatat kinerja tinggi.

“Dengan semakin banyaknya transistor yang dibenamkan pada sebuah keping silikon, industri ini terus melakukan riset untuk mencari solusi pengurangan kebocoran arus,” ujar Mark Bohr, salah seorang senior di Intel. “Sementara itu insinyur dan disainer kami telah melakukan pencapaian yang luar biasa yang menjamin kepemimpinan produk dan inovasi Intel. Implementasi kami untuk high-k dan metal gate transistor untuk teknologi proses 45nm akan membantu Intel dalam memberikan produk multi-core yang lebih cepat dan lebih hemat energi yang dibuat diatas prosesor Intel Core 2 dan jajaran Xeon; dan meluaskan Hukum Moore pada dekade berikutnya.”

Sebagai perbandingan, lebih kurang 400 buah transistor 45nm dapat dibenamkan dalam sebuah permukaan yang berukuran sebesar satu sel darah merah manusia. Pada satu dekade lalu, teknologi tercanggih adalah 250nm, yang berarti dimensi transistornya 5.5 kali ukuran dan 30 kali area dibandingkan teknologi yang diumumkan oleh Intel hari ini.

Ketika jumlah transistor pada sebuah chip berlipat ganda setiap dua tahun sesuai dengan Hukum Moore, Intel mampu melakukan inovasi dan mengintegrasikan, menambah lebih banyak fitur dan inti proses komputasi, meningkatkan kinerja, dan menurunkan biaya manufaktur dan biaya per transistor. Untuk mempertahankan langkah inovasi ini, transistor harus terus mengecil ukurannya. Akan tetapi, dengan menggunakan material saat ini, kemampuan untuk mengecilkan ukuran transistor mencapai batas fundamentalnya karena masalah daya yang meningkat dan panas yang terjadi ketika ukuran mencapai tingkat atomis. Sebagai hasilnya, menggunakan material baru ini mutlak dilakukan untuk masa depan Hukum Moore dan ekonomi dari abad informasi

Resep High-k, Metal Gate dari Intel untuk Teknologi Proses 45nm

Silikon dioksida telah digunakan untuk membuat transistor gate dielectric selama lebih dari 40 tahun dikarenakan kemudahan dalam proses manufaktur dan kemampuan untuk memberikan perbaikan kinerja yang berkelanjutan karena ukurannya yang semakin tipis. Intel telah berhasil menciutkan ukuran silicon dioxide gate dielectric menjadi berukuran 1,2nm – atau setara dengan lima lapisan atomis – pada teknologi proses 65nm kami sebelumnya, tetapi penciutan yang berkelanjutan ini berkibat kebocoran arus yang meningkat melalui gate dielectric, yang berakibat arus listrik yang terbuang dan panas yang tidak diperlukan

Kebocoran gerbang transistor (gate leakage) berhubungan dengan ever-thinning silicon dioxide gate dielectric dikenal industri sebagai salah satu tantangan teknis yang dihadapi oleh Hukum Moore. Untuk memecahkan masalah kritis ini, Intel mengganti silicon dioxide dengan material high-k berbasis hafnium yang lebih tebal di gate dielectric, yang berhasil mengurangi kebocoran lebih dari 10 kali dibandingkan denan silicon dioxide yang digunakan lebih dari empat dekade

Karena high-k gate dielectric tidak cocok dengan silicon gate electrode saat ini, bagian kedua dari resep material transistor 45nm dari Intel adalah pengembangan material metal gate baru. Sementara logam khusus yang digunakan Intel masih menjadi rahasia, Intel akan menggunakan kombinasi material logam yang berbeda untuk transistor gate electrodes.

Kombinasi dari high-k gate dielectric dengan metal gate untuk teknologi proses 45nm memberikan peningkatan lebih dari 20% untuk aliran arus, atau kinerja transistor yang lebih tinggi. Kebalikannya, hal ini mengurangi source-drain leakage lebih dari lima kali sehingga meningkatkan efisiensi energi untuk transistor.

Teknologi proses 45nm juga meningkatkan densitas transistor kurang lebih dua kali dibandingkan generasi sebelumnya, memungkinkan Intel untuk meningkatkan jumlah transistor secara keseluruhan atau membuat prosesor lebih kecil. Karena transistor 45nm lebih kecil dari generasi sebelumnya, dibutuhkan energi yang lebih sedikit untuk berpindah dari status on dan off, sehingga mengurangi daya active switching sebesar 30%. Intel akan menggunakan kabel tembaga dengan low-k dielectric untuk interconnect 45nm untuk kinerja yang lebih tinggi dan konsumsi energi yang lebih rendah. Intel juga akan menggunakan aturan disain inovatif dan teknik pelindung yang lebih maju untuk meluaskan penggunaan 193nm dry lithography untuk memproduksi prosesor 45nm karena keuntungan dari segi biaya dan kemampuan manufakturing yang bisa diperoleh.

Penryn akan memberikan kinerja energi yang lebih efisien

Keluarga prosesor Penryn adalah derivatif dari Intel Core microarchitecture dan menandai tempo yang cepat dari Intel dalam meluncurkan teknologi proses baru dan microarchitecture baru setiap tahunnya. Kombinasi dari teknologi proses 45nm, kemampuan manufakturing dalam volume tinggi dan disain microarchitecture terdepan memungkinkan Intel untuk mengembangkan processor Penryn 45nm.

Intel memiliki lebih dari 15 produk yang berbasiskan 45nm dalam pengembangan untuk desktop, workstation, dan enterprise. Dengan lebih dari 400 juta transistor untuk dualcore prosesor dan lebih dari 800 juta untuk quad-core, jajaran produk prosesor Penryn 45nm memasukkan fitur microarchitecture baru untuk kinerja yang lebih tinggi dan kemampuan manajemen daya, serta kecepatan inti (core) yang lebih tinggi dan cache yang mencapai 12 megabytes. Desain Penryn juga membawa lebih kurang 50 instruksi Intel SSE4 baru yang meluaskan kemampuan dan kinerja untuk media dan aplikasi komputasi kinerja tinggi.

John Vincent Atanasoff (1903-1995) : Pionir Komputer Digital yang Terlupakan



Adi Nugroho

DI era teknologi informasi dan komunikasi yang pesat sekarang ini, komputer termasuk salah satu peranti "wajib" yang tak dapat diabaikan. Kini peranti yang pada dasarnya hanya untuk membantu proses berhitung (to compute) ini telah sangat ampuh dan multiguna. Merampungkan pekerjaan kantor, menikmati musik dan film, hingga ngegame dapat dilakukan menggunakan alat ini. Begitu pula menjelajah internet dan bertukar data antarpengguna yang terpisah jarak ribuan kilometer.

Kemampuan komputer yang beragam ini mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya, termasuk oleh sang empu yang membuatnya kali pertama. Adalah John Vincent Atanasoff, pionir teknologi komputer digital yang hampir dilupakan orang. Kepeloporan fisikawan Amerika Serikat ini pada teknologi komputer digital telah tertutup oleh gegap gempitanya komputer raksasa ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) di era Perang Dunia II.

Nilai A untuk semua bidang studi

Lahir 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, namun dibesarkan di Brewster, Florida. Sejak kecil Atanasoff telah menunjukkan ketertarikannya pada matematika. Anak seorang insinyur listrik ini pun tak mengalami banyak hambatan saat mereguk ilmu di bangku sekolah. Bahkan pendidikan menengahnya (setara SMA) diselesaikannya dalam waktu dua tahun saja.

Selepas itu Atanasoff melenggang ke University of Florida untuk menekuni bidang kelistrikan. Mungkin kekaguman pada sang ayah melandasi pilihannya ini. Di usia 22, dia lulus dengan menggondol gelar Bachelor of Science. Tak main-main, nilainya pun sempurna, A untuk semua bidang studi.

Selanjutnya Atanasoff melanjutkan studi tingkat master di Iowa State College. Di sini Atanasoff menekuni bidang matematika. Tak perlu waktu panjang, Atanasoff merampungkan studinya hanya dalam waktu satu tahun. Gelar master pun ia sabet di usianya yang ke-23 pada 1926.

Seakan tak puas, Atanasoff melanjutkan lagi studinya untuk mencapai tingkat doktor. Kali ini fisika menjadi pilihannya. Selama empat tahun Atanasoff berjuang meneliti seluk beluk helium. Akhirnya pada 1930, dengan mengusung tesis berjudul ``The Dielectric Constant of Helium" studi formalnya pun rampung. Gelar Ph.D. bidang fisika teori ia peroleh di usia 27 dari University of Wisconsin.

Pengganti kalkulator

Saat menempuh studi doktornya, Atanasoff sering kali merasa buntu ketika harus menghitung menggunakan kalkulator mekanik. Meski termasuk mesin hitung tercanggih di era itu, Atanasoff merasa bahwa harus ada solusi lain untuk menggantikan kalkulator tersebut.

Pada 1936, Atanasoff berhasil membuat kalkulator analog. Alat ini dibuatnya setelah mempelajari cara kerja kalkulator mekanik Monroe dan mengkanibalnya serta menggabungkannya dengan tabung IBM. Alat hitung analog ini dapat bekerja baik. Meski demikian, hal itu tak memuaskannya.

Keterbatasan sistem mekanik dan analog membuat Atanasoff berpikir untuk menggunakan pendekatan digital. Namun, ide ini ternyata tak mudah dilaksanakan. Setelah hampir satu tahun mencoba mengimplementasikan gagasannya, Atanasoff merasa menemukan jalan buntu. Puncaknya terjadi saat musim dingin pada 1937.

Setelah penat berkutat di laboratorium, Atanasoff bermaksud mendinginkan otaknya agar tak ``meledak" hanya gara-gara buntu pikiran. Ia pun segera mengambil mobilnya dan menyusuri jalan sambil menyegarkan diri. Namun tak dinyana, saat berkendara itu ternyata otaknya terus bekerja dan tak bisa berhenti memikirkan masalah yang sedang dikerjakannya. Hingga tak terasa telah lebih dari 300 km panjang jalan yang ditelusurinya.

Akhirnya Atanasoff memutuskan untuk berhenti di sebuah kedai. Di saat sedang rileks itulah Atanasoff menerima "pencerahan". Berbagai ide segar datang silih berganti menari-nari di otaknya. Salah satunya adalah matematika binari dan logika Boolean. Solusi itu dianggapnya pas untuk komputer digital yang sedang dirancangnya.

"Oleh-oleh" berharga buah dari perjalanan ke Rock Island itu pun segera dimatangkannya. Pada September 1939, Atanasoff mendapat suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari Clifford Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama gandrung akan solusi digital.

Komputar ABC

Atanasoff dan Berry segera mewujudkan komputer impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka buat ternyata dapat bekerja. Atanasoff menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer.

Lebih dari sekadar dapat bekerja, ABC pun ternyata lebih unggul dari mesin hitung lain yang ada saat itu. Ini dibuktikannya dengan mampu menyelesaikan 29 persamaan linear secara bersamaan. Dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan penyelesaiannya dari ABC dibanding mesin hitung lain.

Namun, bila dibandingkan komputer modern saat ini, ABC sangatlah "primitif". Ia tak dilengkapi dengan CPU (central processing unit). ABC hanya menggunakan tabung hampa (vacuum tube) untuk mempercepat proses kalkulasi. Salah satu hal dari ABC yang tetap diterapkan pada komputer modern adalah pemisahan memori dari bagian komputasi. Ini seperti halnya memori DRAM sekarang.

Pada Desember 1940, dalam sebuah pertemuan ilmiah di Philadelphia, Atanasoff berkenalan dengan John Mauchly. Mauchly termasuk salah seorang pembicara yang tampil untuk mendemonstrasikan kalkulator analog penganalisis data cuaca. Pada perkenalannya itu Atanasoff menceritakan penemuan mesin ABC-nya pada Mauchly. Atanasoff pun mengundang Mauchly untuk mengunjunginya di Iowa.

Selesai pertemuan, Atanasoff bersama Berry mampir di Washington untuk mengunjungi kantor paten. Mereka mencoba meyakinkan kantor paten bahwa konsep yang diterapkan pada ABC benar-benar yang pertama. Ternyata benar! Meski demikian, keduanya tak segera mematenkan ABC.

Diserobot ENIAC

Meski ABC telah terbukti menjadi solusi alternatif untuk menggantikan kalkulator, namun Atanasoff tak pernah sempat menyempurnakannya. Panggilan negara yang membutuhkan tenaganya saat Perang Dunia mengharuskannya meninggalkan Iowa. Mesin ABC yang berbobot ratusan kilogram tak mungkin digotong ke tempat kerjanya yang baru di Washington. Pengurusan paten ABC pun dipercayakannya kepada pegawai administrasi di kampus Iowa. Namun, tampaknya hal ini tak pernah dilaksanakan oleh sang pegawai.

Di sisi lain, Mauchly semakin sering mengunjungi Atanasoff. Kunjunag itu dimulai pada 1941 dan Mauchly mendapat kesempatan melihat ABC. Ia pun mendapat banyak ide dari Atanasoff. Sebagai sesama peneliti, Atanasoff tentu senang mendiskusikan berbagai hal kepada Mauchly. Ia pun tak pernah ragu mengungkap berbagai konsep brilian yang dimilikinya. Namun, selama kunjungannya itu Mauchly tak pernah menyebutkan kalau ia sedang mengerjakan suatu projek komputer untuk dirinya sendiri.

Belakangan Mauchly berhasil membuat ENIAC. Sebuah komputer raksasa untuk Angkatan Darat AS. Atas karyanya ini, Mauchly tak pernah menyebut Atanasoff sebagai sumber inspirasinya. Begitu pun kenyataan bahwa Mauchly menyerap banyak ilmu dari Atanasoff. Pada akhirnya masyarakat menjadi lebih mengenal ENIAC sebagai komputer digital pertama, bukannya ABC.

Pertempuran di pengadilan

Namun, rupanya kebenaran tak pernah bisa disembunyikan. Kepeloporan Atanasoff pada solusi digital terungkap saat terjadi sengketa hak paten ENIAC antara Honeywell Inc. dan Sperry Rand yang membeli hak paten atas ENIAC dari Mauchly pada 1951. Pertempuran keduanya di pengadilan baru tuntas pada 19 Oktober 1973 saat hakim menyatakan bahwa paten atas ENIAC adalah tidak benar dan Mauchly (bersama J. Presper Eckert) bukanlah pioner komputer digital elektronik. Selain itu, hakim juga menyatakan bahwa Mauchly bukanlah pemilik ide yang asli, tetapi mendapatkannya dari Dr John Vincent Atanasoff.

Meski keputusan itu secara tidak langsung ikut memberi "kemenangan" pada Atanasoff, namun kebanyakan orang masih menganggap ENIAC sebagai komputer digital pertama. Mungkin ini disebabkan karena persengketaan itu kalah pamor dibandingkan kasus Watergate yang melibatkan Presiden Nixon. ABC tetap tak banyak dikenal hingga Atanasoff tutup usia pada 15 Juni 1995.